porifera
Calcarea
|
Hexatinellida
|
Demospongia
|
·
Spikul a tersusun atas CaCO3
·
Contoh : Leucosolenia,
Grania
|
·
Spikula tersusun atas zat silikat/kersik
·
Contoh : Phenorema, euplectella
|
·
Spikula tersusun atas sponging dan zat kersik
·
Contoh : euspongia molisima, spongilla
|
coelenterata
Fase Polip
|
Fase Medusa
|
• Tidak dapat bergerak bebas, melekat pada suatu substrat
• Berkembang biak secara vegetative
• Macam polip: gastrozooidàuntuk mencari
makan, gonozooidà untuk perkawinan /reproduksi,
daktilozooid à untuk mempertahankan diri
|
• Dapat bergerak bebas, berenang
• Berkembang biak secara generative dengan perkawinan antara sel
telur dan sel sperma
• Medusa dapat dibedakan antara yang jantan dan medusa betina
• Tubuh berbentuk seperti payung/ lonceng
|
Hydrozoa
|
Schypozoa
|
Anthozoa
|
Cobozoa
|
•
Hydra viridis:
tubuh hanya dalam fase polip; satu-satunya Coelenterata yang hidup di air
tawar; berkembang biak dengan membentuk tunas (vegetatif); dapat bereproduksi
secara seksual.
•
Obelia geniculata:
hidup
di laut; mengalami metagenesis; memiliki bentuk polip dan medusa.
•
Physalia pelagica:
disebut
juga sebagai
ubur-ubur
api; habitat
di
laut; dengan
3
macam polip, yaitu
gastrozooid,
gonozooid,
dan daktilozooid.
|
•
Aurelia aurita:
disebut
juga
sebagai ubur-ubur;
habitat
di laut; memiliki
fase
polip dan medusa; mengalami metagenesis; tubuh berbentuk seperti mangkuk/ payung;
bentuk medusa dimulai dari efira sampai membentuk medusa jantan dan medusa
betina; bentuk polip dimulai dari skifistoma sampai stobila.
|
•
Metridium marginatum:
nama lain dari mawar laut; termasuk Hexcacoralia karena rongga gastrovaskulernya
bersekat 6; memiliki sifonoglifa
yang merupakan alat respirasi; menetap pada suatu substrat dan membentuk
koloni; berkembang biak dengan tunas dan secara seksual.
•
Coralium rubrum:
memiliki rongga gastrovaskuler
bersekat
8; sekat disebut oktacoralia; membentuk terumbu karang
|
Perbedaan
|
Hydrozoa
|
Schypozoa
|
Anthozoa
|
Contoh
|
Hydra viridis
|
Aurelia aurita
|
Metridium marginatum
|
Ciri tubuh
|
Seperti tabung, bertentakel
|
Tubuh seperti payung/
mangkuk
|
Tubuh seperti tabung,
Bertentakel berwarna menarik
|
Polip
|
Ada
|
Scifistoma, stobila
|
Ada
|
Medusa
|
Tidak ada
|
Efira, medusa dewasa
|
Tidak ada
|
Metagenesis
|
Tidak mengalami
metagenesis
|
Mengalami metagenesis
|
Tidak mengalami
metagenesis
|
Habitat
|
Air tawar
|
Air laut
|
Air laut
|
Turbellaria
|
Trematoda
|
Cestoda
|
• Disebut juga cacing berambut
getar
• Contohnya Planaria
(Dugesia tigrina),
Limnostylochus bornencis.
|
• Mengalami metagenesis:
Telurà mirasidiumàsporokist àrediaà serkariaàmetaserkaria
-->hospes
• Contohnya Fasciola hepatica
(cacing hati) yang menyerang pada sapi/kambing.
Adapun Chlonorchis senensis
dan Schitostoma japonicum menyerang pada manusia
yang makan ikan tidak masak betul
|
• Disebut juga sebagai cacing pita, tubuh bersegmen-segmen
(proglotid), skoleks dilengkapi dengan alat penghisap (rostelum), hidup
parasit pada vertebrata dan manusia
• Mengalami metagenesis: daging sapi/babi mengandung sistiserkusà dimakan manusiaà
embrio pecah menjadi larva onkosfer àdewasa àproglotid
keluar bersama feses manusia àlarva heksakan àmasuk tubuh
sapi/babi menjadi sistiserkus
• Contohnya Taenia saginata
(cacing pita pada sapi) dan Taenia solium
(cacing pita pada babi)
|
nemathelminthes
Nama Cacing
|
Agen Penularan
|
Ciri yang Khas
|
Ascaris lumbricoides (cacing perut)
|
Makanan/minuman yang mengandung telur cacing
|
Hewan jantan panjang mencapai 30 cm, sedangkan betina dapat
mencapai 40 cm; umur mencapai 10 bulan; dalam pengembaraannya,
cacing bergerak sampai ke jantung dan paru-paru penderita
|
Necator americanus/
Ancylostoma duodenale
(cacing tambang)
|
Pori-pori kulit
|
Dapat menyebabkan anemia; cacing memiliki zat antikoagulasi;
dalam pengembaraannya, cacing
bergerak sampai ke jantung dan paru-paru penderita
|
Oxyuris/Enterobius vermicularis (cacing kremi)
|
Makanan yang mengandung
telur cacing, autoinfeksi
|
Dalam pengembaraannya, cacing bergerak sampai ke jantung dan paru-paru
penderita;
bertelur pada malam hari di dubur
|
Fillaria/ Wucherechia bancrofti
|
Gigitan nyamuk Culex
|
Menyebabkan penyakit Elephantiasis (kaki gajah), yang diserang
saluran dan kelenjar getah bening
|
Trichinella spiralis (cacing otot)
|
Makan daging babi yang mengandung larva cacing
|
Cacing ini berada dalam otot manusia dan menyebabkan benjolan di
kulit
|
annelida
Olygochaeta
|
Polychaeta
|
Hirudinea
|
• Disebut cacing berambut sedikit
• Pada segmen ke 32–37 menebal disebut klitelum (ovotestis), telur
terbungkus kokon.
• Contohnya Lumbriscus terrestris,
Pheretima, Moniligaster houtenii,Tubifex sp.
• Cacing tanah berfungsi menyuburkan tanah dan dimanfaatkan untuk
pakan ternak.
|
• Disebut cacing berambut banyak, habitat di laut
• Contohnya Nereis virens (cacing pantai),
Eunice viridis (cacing palolo),
Lysidice oele (cacing wawo)
• Cacing palolo dan cacing
wawo enak dimakan (dalam bentuk larva)
|
• Disebut cacing hisap karena mengisap darah vertebrata
• Memiliki zat hirudin/ antikoagulan yang menyebabkan darah tidak
membeku
• Contohnya Hirudo medicinalis (lintah), Haemadipsa javanica
(pacet)
• Lintah dimanfaatkan untuk pengobatan
• Zat hirudin dimanfaatkan untuk anti pembekuan darah
|
Gastropoda
|
Pelecypoda
|
Cephalopoda
|
• Memiliki kaki perut
• Memiliki sebuah cangkang
• Gastropoda yang hidup di darat bernapas dengan mantel
yang berubah fungsi sebagai paruparu maka disebut juga sebagai
Pulmonata
• Contohnya Achatina fulica (bekicot), Limnea javanica
(siput air tawar)
• Cangkang bekicot dapat dimanfaatkan untuk pupuk
|
• Memiliki kaki kapak atau kakinya pipih seperti kapak
• Disebut juga sebagai Bivalvia karena memiliki dua buah
cangkang; masing-masing
cangkang tersusun atas lapisan periostrakum, prismatik,
dan nakreas
• Disebut juga sebagai Lamellibranchiata karena memiliki insang berbentuk
lembaran
• Contohnya Pinctada margaritifera (tiram mutiara)
• Cangkang dari Pelecypoda
banyak dimanfaatkan untuk membuat hiasan misalnya
kap lampu
|
• Memiliki kaki di kepala
• Tidak memiliki cangkang
• Tubuh simetri bilateral, kaki termodifikasi menjadi tentakel
• Memiliki kelenjar tinta yang berfungsi untuk mempertahankan diri
dari musuh
• Contohnya Loligo pealeli (cumi-cumi), Sephia officinalis
(ikan sontong), dan Octopus (gurita)
|
arthropoda
Crustaceae
(udang)
|
Insecta
(serangga)
|
Arachnida
(labah-labah)
|
Myriapoda
(kaki seribu)
|
• Tubuh terdiri atas Kepala dada, dan perut
• Jumlah kaki 5 pasang
• Mengalami eksdisis
• Contoh: udang,
kepiting, udang
besar, dan yuyu
• Dimanfaatkan sebagai Bahan makanan sumber
protein
|
• Tubuh terdiri atas
kepala, dada, dan perut
• Jumlah kaki 3 pasang
• Kebanyakan memiliki
sayap
• Mengalami metamorfosis
• Memiliki tipe mulut
penggigit, penghisap,
penjilat, dan penusuk
• Berperan menghasilkan madu
(lebah), membantu
Penyerbukan (kupukupu), ulat
Sutera menghasilkan
kain sutera
|
• Tubuh terdiri atas kepaladada, dan perut
• Jumlah kaki 4 pasang
• Memiliki alat mulut berupa kelisera dan pedipalpus
• Memiliki spineret
(penghasil benang untuk sarang)
• Dibedakan menjadi 3 ordo, yaitu Scorpionida
(kalajengking), Arachnida (labahlabah),
Dan Acarina (caplak dan tungau)
• Tungau dan caplak
Menyebabkan scabies
(kudis)
|
• Tubuh terdiri atas kepala dan ruas tubuh
• Jumlah kaki banyak pasang
• Dibedakan menjadi dua kelompok,
Yaitu Diplopoda
(tiap ruas tubuhnya
memiliki dua pasang kaki, contohnya keluwing) dan
Chilopoda (tiap ruas
Tubuhnya memiliki
Sepasang kaki,
Contohnya kelabang =
lipan)
• Fungsinya sebagai
Detritivor
|
Asteroidea
|
Ophiuroidea
|
Crinoidea
|
Echinoidea
|
Holothuroidea
|
• Tubuh berbentuk
bintang
• Oral àmulut,
Aboral àanus,
dan kaki ambulakral
• Mengalami autotomi
• Contoh: Asterias vulgaris
|
• Tubuh berbentuk
Bola cakram
Dengan lima
Lengan yang
Dapat digerakkan
• Oral : mulut dan madreporit, tidak
Memiliki anus
• Contoh: ular laut
(Ophiophlocus)
|
• Tubuh berlengan
lima dan bercabangcabang
• Memiliki alat
Perekat (cirri)
• Oralà anus dan
mulut, aboralà kaliks dan tangkai
• Tidak memiliki
madreporit
• Contoh: lili laut
(Metacrinus)
|
• Tubuh bulat/oval
Dan memiliki
duri yang dapat
digerakkan
• Oralà mulut dan
Lentera Aristoteles,
Aboralà anus,
Lubang kelaminàmadreporit.
• Contoh: bulu babi
(Arbacia punctulata),
Landak laut
(Achinarachinus sp.)
|
• Tubuh tidak
berlengan, seperti
mentimun, tidak
kaku, fleksibel
• Rangka tereduksi menjadi
Butirbutir kapur
Dalam kulit
• Di sekitar mulut ada tentakel
bercabangcabang
• Contoh: teripang
(Thyone briareus)
|
chordata
Chordata dibedakan menjadi Hemichordata (1/2
chordata), Urochordata (chordata pada ekor), Cephalochordata (chordata pada
kepala), dan Vertebrata (bertulang tengkorak = craniata). Vertebrata dibedakan
menjadi Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia.
Pisces memiliki ciri-ciri tubuhnya ditutupi
sisik; poikilothermis; habitat di air; alat gerak berupa sirip; memiliki gurat
sisi. Pisces digolongkan menjadi dua, yaitu Agnatha (tidak berahang, contohnya Petromyzon
marimus), Chondrichthyes (ikan bertulang rawan dan
insang tidak memiliki tutup, contohnya hiu martil = Sphirma
tudes), Oesteichthyes (ikan bertulang keras dan
insang memiliki operkulum, contohnya ikan mas = Cyprinus
carpio).
Amphibia memiliki ciri-ciri hidupnya di air
dan darat; mata memiliki membran niktitans, poikilothermis, dibedakan menjadi
Stegoephalia (sudah punah), Caudata (tubuh terdiri atas kepala, leher, badan,
dan ekor; contohnya Megalobatrachus maximus),
dan Anura (tubuh terdiri atas kepala-leher, badan, dan tidak berekor; contohnya
Rana dan Bufo).
Reptil memiliki ciri mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan kering; kulit mengalami penandukan (kornifikasi); memiliki
dua pasang kaki; jantung memiliki sekat tidak sempurna karena berlubang (foramen
panizzae); poikilothermis. Reptil digolongkan menjadi
Chelonia (kura-kura, penyu), Rhynchocephalia (tuatara), Squamata (kadal, ular)
dan Crocodilla (buaya)
Aves memiliki ciri-ciri tubuhnya terbungkus
oleh bulu; bagian mulut berubah menjadi sudu (cocor); homoiothermis; tidak
memiliki kantong kencing. Contohnya, burung onta (Struthioniformes),
burung merpati (Columbiformes),
ayam (Galliformes),
bebek (Anseriformes),
jalak (Passeriformes).
Mammalia memiliki kelenjar mammae (susu);
melahirkan anak dan menyusuinya; perkawinan terjadi secara internal. Hewan yang
termasuk Mammalia adalah monotremata, kanguru, kelelawar, kera, lumba-lumba,
kucing, harimau, kerbau, badak, dan kambing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar