24/08/10

Tugas Libur Lebaran

Petunjuk:
# Kode tugas ( virus 1.1) --> buka arsip Mengenal virus kemudian kerjakan sesuai petunjuknya

# Kode tugas (virus 1.2) --> Cari gambar bentuk bentuk virus

# Kode tugas (virus 1.3) --> tuliskan macam -macam virus penyebab penyakit


KErjakan di buku tugas dan dikumpulkan minggu pertama mulai masuk setelah libur lebaran!

SELAMAT BELAJAR...

DAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H
MOHON MAAF LAHIR BATIN


virus ensiklopedi

A virus is a small infectious agent that can replicate only inside the living cells of organisms. Most viruses are too small to be seen directly with a light microscope. Viruses infect all types of organisms, from animals and plants to bacteria and archaea. Since the initial discovery of tobacco mosaic virus by Martinus Beijerinck in 1898, about 5,000 viruses have been described in detail, although there are millions of different types.Viruses are found in almost every ecosystem on Earth and are the most abundant type of biological entity. The study of viruses is known as virology, a sub-speciality of microbiology.
Virus particles (known as virions) consist of two or three parts: the genetic material made from either DNARNA, long molecules that carry genetic information; a protein coat that protects these genes; and in some cases an envelope of lipids that surrounds the protein coat when they are outside a cell. The shapes of viruses range from simple helical and icosahedral forms to more complex structures. The average virus is about one one-hundredth the size of the average bacterium. or
The origins of viruses in the evolutionary history of life are unclear: some may have evolved from plasmids — pieces of DNA that can move between cells — while others may have evolved from bacteria. In evolution, viruses are an important means of horizontal gene transfer, which increases genetic diversity.
Viruses spread in many ways; plant viruses are often transmitted from plant to plant by insects that feed on sap, such as aphids, while animal viruses can be carried by blood-sucking insects. These disease-
bearing organisms are known as vectors. Influenza viruses are spread by coughing and sneezing. The norovirus and rotavirus, common causes of viral gastroenteritis, are transmitted by the faecal-oral route and are passed from person to person by contact, entering the body in food or water. HIV is one of several viruses transmitted through sexual contact and by exposure to infected blood. Viruses can infect only a limited range of host cells called the "host range". This can be narrow or, as when a virus is capable of infecting many species, broad.
Viral infections in animals provoke an immune response that usually eliminates the infecting virus. Immune responses can also be produced by vaccines, which confer an artificially acquired immunity to the specific viral infection. However, some viruses including those causing AIDS and viral hepatitis evade these immune responses and result in chronic infections. Antibiotics have no effect on viruses, but several antiviral drugs have been developed.


Mengenal virus

Untuk kelas X perhatikan video berikut, apa yang dapat kamu simpulkan? tulis di buku tugas kode tugas (VIRUS 1.1)

27/07/10

latihan KD.1



1.       Hal yang membedakan antara ilmu biologi dengan ilmu lain adalah ... .
a. objeknya
b. metodenya
c. nilai ilmiahnya
d. aksiologinya
e. pengetahuannya

2. Adaptasi adalah contoh kegiatan makhluk hidup dalam melakukan ... .
a. gerak aktif
b. perkembangbiakan
c. respon terhadap rangsang
d. anabolisme dan katabolisme
e. pertumbuhan dan perkembangan

3. Cabang biologi yang berkaitan dengan teknik kloning hewan adalah ... .
a. anatomi, fisologi
b. morfologi, anatomi
c. zoologi, fisiologi
d. genetika, bioteknologi
e. genetika, histologi

4. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tinggi badan dan ukuran sepatu
yang dipakainya dilakukan penelitian ... .
a. deskriptif
b. eksperimen
c. korelasional
d. evaluasi
e. ilmu terapan

5. Berikut ini yang bukan termasuk sikap-sikap ilmiah adalah ... .
a. rasa ingin tahu
b. tekun dan tidak mudah putus asa
c. teliti
d. bersikap subjektif
e. jujur

18/07/10

bab 1 biologi kelas X

ILMU BIOLOGI Semua makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Di antara ciptaan-Nya, manusia merupakan makhluk hidup yang paling sempurna karena diberi akal budi. Dengan akal budi, manusia senantiasa memiliki sifat ingin tahu sehingga terciptalah berbagai macam ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan, manusia mampu mengubah kehidupan dari zaman prasejarah primitif yang dikenal dengan zaman batu sampai sekarang ini menjadi zaman modern. Di era globalisasi seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Contohnya, jika terjadi suatu peristiwa di suatu wilayah, misalnya peristiwa perang antara Irak – Amerika Serikat; terjadinya bencana gelombang pasang tsunami di Daerah Istimewa Aceh, maka hanya dalam hitungan menit, bahkan detik peristiwa tersebut dapat segera diketahui pihak di wilayah lain, walaupun dari jarak yang cukup jauh. Begitu juga dengan ilmu biologi yang telah mencapai perkembangan luar biasa karena telah mencapai pengetahuan substansi kehidupan sampai pada tingkat molekuler. Contoh manfaat ilmu biologi pada tingkat molekuler, yaitu peristiwa terjadinya bom Bali. Pada peristiwa itu pelaku peledakan ikut hancur bersama bomnya, maka satu-satunya cara untuk mengetahui identitas pelaku peledakan yaitu hanya dengan menggunakan tes DNA yang terdapat pada tingkat molekuler.

21/04/10

catatan materi sistem pernapasan

Pernapasan Paru-paru (Pernapasan Pulmoner) Merupakan pertukaran oksigen dan karbondioksida yang terjadi pada paru-paru. Pernapasan melalui paru-paru atau pernapasan eksterna, oksigen diambil melalui mulut dan hidung pada waktu bernapas dimana oksigen masuk melalui trakea sampai ke alveoli berhubungan dengan darah dalam kapiler pulmonary, alveoli memisahkan aksigen dari darah, O2 menembus membrane, diambil oleh sel darah merah di bawa ke jantung dipompakan keseluruh tubuh. Gerakan bernapas bergantung pada gerakan diafragma dan otot dinding dada diantara rusuk-rusuk itu. Bila mengerut otot dinding itu membesarkan rongga dada dan menyebabkan tekanan udara berkurang. Ini membuat paru-paru mengembang dan mengisap udara; ketika otot itu kendur, dada mengempis dan udara mengembus keluar.

15/04/10

air,,,

“AIR” Air telah diciptakan oleh Allah dengan segala kesempurnaan sifat-Nya, yang juga tercermin dalam air itu sendiri. Air mampu memberikan kesegaran bagi makhluk yang kehausan. Air adalah lambang keikhlasan, mengalir dengan rendah diri dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah, tercurah dari langit menuju kebumi. Dari puncak gunung ke lautan,walaupun banyak halangan dan rintangan, namun tetap akan mengalir ke tempat yang lebih rendah. Jika ada yang menghalangi, air akan bersatu membentuk kekuatan untuk menghancurkan rintangan itu. Air akan berubah wujud bila kondisi tidak memungkinkan, akan berubah menjadi gas (Uap) jika panas,akan membeku menjadi es jika dingin,dan akan kembali menjadi wujud aslinya air, jika kondisi stabil. Hal ini merupakan strategi dari air untuk tetap eksis, tetap ada walaupun harus dengan berubah bentuk. Air akan tetap ada, karena tampa air makhluk hidup tidak akan pernah ada. Didalam perjalanannya air akan memberikan manfaat kepada yang dijumpainya, kepada hewan, tumbuhan, dan manusia. Ketika berubah menjadi gas, air akan melepaskan oksigen yang sangat diperlukan untuk pernafasan makhluk hidup. Ketika menjadi es, akan memberikan perlindungan, sehingga di manfaatkan untuk pengawetan makanan. Ketika kembali kewujud cair, air adalah sumber kehidupan. Air adalah komponen utama penyusun tubuh makhluk hidup, karena sebagian tubuh makhluk hidup terdiri dari air. Air sangat penting artinya bagi makhluk hidup, terutama yang menyangkut proses fisiologi dan proses biokimia dalam tubuh. Dengan sifat fisika dan kimia yang dimilikinya, air selalu ada dalam komposisi yang seimbang, selalu sama antara yang masuk dan keluar tubuh. Begitu besarnya peranan air dalam makluk hidup, maka sudah selayaknya kita untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada kita, sehingga apa yang diberikan oleh Allah akan memberikan manfaat dan barokah. Kemudahan kita dalam memperoleh air wajib di syukuri dan memanfaatkan air dengan sebaik-baiknya, tidak boros dalam penggunaan, menjaga air agar tidak tercemar dan berusaha agar siklus air dapat tetap berjalan dengan baik. Kesalahan segelintir manusia dalam mengeksploitasi alam menyebabkan terganggunya siklus air, hal ini dapat terjadi karena berubahnya beberapa tempat resapan air berubah menjadi pertokoan, perkantoran dan perumahan, sehingga air tidak dapat masuk ke dalam tanah, akibatnya terjadilah banjir. Penebangan hutan yang tidak terkendali menyebabkan tanah menjadi labil, sehingga ketika hujan turun, air membawa serta material tanah ketempat yang lebih rendah dan terjadilah banjir disertai tanah longsor, selain itu penebangan hutan dan tumbuhan pelindung juga menyebabkan keringnya sumber-sumber air. Pembuangan limbah rumah tangga dan pabrik ke sungai dapat menyebabkan pencemaran air sehingga perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius. Kita perlu menjaga keberadaan air di alam, kesalahan dalam pemanfaatan dan pengelolaannya akan menyebabkan terjadinya krisis air. Pada saat ini beberapa Negara sudah mengalami krisis air bersih, jika ini di biarkan terus tanpa ada penanganan yang pasti, maka pada suatu saat nanti juga anak cucu kita kesulitan mendapatkan air bersih. Adalah menjadi tanggung jawab kita sebagai umat Islam untuk menjaga ketersediaan air, memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena manusia diberikan amanah oleh Allah untuk menjadi khalifah di muka bumi ini, sepeti yang di suratkan dalam QS. Al Baqarah ayat 30: Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi “ mereka berkata : “ Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) dibumi ini akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dan memuji Engkau dan minsucikan Engkau ? “ Tuhan berfirman : “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

08/04/10

catatan sistem pencernaan


SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

A.    Makanan
Makanan adalah bahan-bahan yang diperlukan tubuh supaya tetap hidup. Agar tetap sehat makanan harus memenuhi syarat-syarat kesehatan, meliputi  :
- makanan harus hygiensis, artinya tidak mengandung kuman  penyakit  dan zat racun
- makanan harus bergizi, yaitu cukup mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan air
- makanan harus mudah dicerna oleh alat pencernaan
Fungsi makanan bagi tubuh manusia :
- untuk menghasilkan energi
- untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak
- untuk pertumbuhan
- sebagai zat pelindung dalam tubuh, antar lain dengan menjaga keseimbangan cairan tubuh  

Zat yang diperlukan oleh tubuh  :
1.  Air
Air dalam tubuh diperlukan dalam jumlah yang besar karena berfungsi untuk melarutkan zat makanan, mengangkut zat makanan dari jaringan ke jaringan yang lain, untuk mengangkut zat sampah dari jaringan ke alat ekskresi serta untuk menjaga stabilitas suhu tubuh.
Air diperoleh dengan langsung melalui minum dan secara tidak langsung dari buah-buahan atau makanan lain.
2.  Protein
Merupakan senyawa organik yang  tersusun atas  C, H, O, N, dan kadangkala S, P. Komponen dasar protein adalah senyawa organik sederhana disebut asam amino, yang meliputi :
-         asam amino esensial (utama) : asam amino yang harus ada dan didapatkan dari luar tubuh manusia karena tubuh tidak mampu mensintesisnya, meliputi 10 macam, yaitu :
           -  lisin                                      -  isoleusin
           -  triptofan                              -  treonin
           -  histidin                                 -  metionon
           -  feneilalanin                           -  valin
           -  leusin                                   -  arginin
- asam amino nonesensial : asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh sendiri
 meliputi :
           -  alanin                                   -  sistein
           -  glisin                                    -  prolin
           -  treosin                                  -  dll
Sumber protein :
- hewani : udang kering (62,4%), ikan asin kering (42%), sarang burung (37,5%), teri kering (33,4%), keju (22,5%), udang segar (21%), bandeng (20%), hati sapi (19,7%), daging sapi (18,3%), daging kerbau (18,7%), daging ayam (18,2%), daging kambing (16,6%)
- nabati : kedelai (34,9%), kwaci (30,6%), kacang tanah (25,3%), biji kara benguk (24%), kacang tolo (22,9%), kacang hijau (22,2%), biji jambu mete (21,2%), tempe kedelai murni (18,3%)
Fungsi protein bagi tubuh manusia, yaitu :
- membangun sel-sel yang rusak
- membentuk zat pengatur seperti enzim dan hormon
- membentuk zat kebal atau antibodi
- bahan membentuk senyawa asam amino lainnya
- sumber energi, 1 gr mengahsilkan 4,1 kalori
- menjaga keseimbagan asam basa dalam darah
Bila tubuh seseorang mengalami kekurangan protein yang berkepanjangan maka akan dapat menyebabkan seseorang menderita penyakit busung lapar (hongeroedem) dan kwashiorkor.
3.  Lemak
Merupakan senyawa organik yang tersusun atas C, H, O. Komponennya adalah asam lemak dan gliserol. Asam lemak dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
- asam lemak jenuh : berujud padat dan bersama gliserin dapat disintesis sendiri oleh tubuh.
- asam lemak tidak jenuh : berujud cair dan tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh, jadi harus didatangkan dari luar.
Sumber lemak :
- hewani : minyak ikan (100%), kuning telur ayam (31, 9%), daging itik (28,6%), belut (27%), daging ayam (25%, keju.
- nabati : minyak kelapa sawit (100%), minyak kacang tanah (100%), minyak kenari (66%), kemiri (63%), wijen (51,1%), biji jambu mete (49,6%), biji kacang tanah (42,8%), kwaci (42,1%), serbuk coklat (23,8%), kedelai (18,1%), advokat.
Fungsi :
- penghasil energi atau kalor, 1 gr  menghasilkan 9,3 kalori
- pelarut vitamin A, D, E dan K
- pelindung alat-alat tubuh
- pelindung tubuh dari suhu rendah
- membangun bagian sel tertentu
4.  Karbohidrat (zat tepung)
Merupakan senyawa organik yang tersusun atas C, H, O.
Berdasar gugus gula penyusunnya karbohidrat dibedakan :
- karbohidrat sederhana : karbohidrat yang tersusun atas sedikit gugusan gula, yaitu :
* monosakarida : karbohidarat yang tersusun satu gugusan gula.
Contoh : glukosa, galaktosa, fruktosa.
* disakarida : karbohidrat yang tersusun atas dua gugusan gula.
   Contoh : maltosa (gula emping), laktosa (gula susu), sukrosa (gula tebu).
- polisakarida : karbohidrat yang tersusun atar lebih dari 10 gugusan gula.
   Contoh : amilum (pati), selulosa dan gliokogen (gula otot)
Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi utama bagi tubuh kita. Penggunaan energi sehari-hari untuk keperluan metabolisme rutin bagi tubuh yang berat 50 kg adalah 1500 kalori.
Karbohidrat dalam tubuh disimpan dalam hati (108 gr), otot (245 gr) (keduanya berbentuk glikogen), darah (17 gr) berupa glukosa atau gula darah.
Sumber karbohidrat adalah tumbuh-tumbuhan.                
5.  Vitamin
Merupakan senyawa organik sebagai pelengkap makanan yang diperlukan untuk kehidupan, kesehatan dan pertumbuhan dan tidak berfungsi dalam penciptaan energi. Vitamin tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus didatangkan dari luar tubuh. Kekurangan vitamin akan mengalami penyakit defisiensi (avitaminosis), sedang kelebihan vitamin menyebabkan penyakit hipervitaminosis.
Vitamin dikelompokkan :
a.   Vitamin larut dalam air, meliputi vitamin B dan C
- Vit. B1 (thiamin/ aneurin/ anti beri-beri)
Fungsi :
* untuk metabolisme karbohidrat
* mempengaruhi penyerapan zat lemak dalam usus
* mempengaruhi keseimbangan air dalam tubuh
Sumber
* hewani : jantung, otak, susu, kuning telur
* nabati : beras merah, katul, gandum, wortel, kacang hijau
Akibat kekurangan :
Menyebabkan bei-beri, gangguan metabolisme karbohidrat pada susunan syaraf pusat dan jantung, menyebabkan transpor cairan tubuh terhambat.
- Vit. B2 (riboflavin/ laktoflavin)
Fungsi :
* memindahkan rangsangan sinar ke syaraf mata
* sebagai enzim dalam proses oksidasi di dalam sel-sel
* memelihara jaringan terutama kulit di sekitar mulut
Sumber :
Ragi, hati, ginjal, jantung dan otak
Akibat kekurangan :
   Pengelihatan mata menjadi kabur, keilisis (luka di sudut mulut/ bibir yang kemerahan mengelupas), proses pertumbuhan terganggu.
- Vit. B7  atau asam nikotinat (niasin/ asam nikotin)
Fungsi :
* untuk proses pertumbuhan dan pembelahan
* untuk proses perombakan karbohidrat
* mencegah penyakit palagra
Sumber :
   Susu, hati, kol, ragi, kedelai, bayam
Akibat kekurangan :
   Palagra, yaitu penyakit dengan gejala dermatitis, diare dan dimensia (pelupa dan letih)
- Vit. B6 (piridoksin/ adermin)
Fungsi :
* untuk proses pertumbuhan
* untuk pembentukan sel-sel darah
* merangsang kerja syaraf
Sumber :
   Daging, hati, ikan , sayuran
Akibat kekurangan :
   Menimbulkan gejala palagra, anemia, menim-bulkan obstipasi (sukar buang air besar)
- Vit. B3 atau B5  (asam pantotenat)
Sumber :
   Hati, daging, ragi dan beras
Akibat kekurangan :
   Menyebabkan gejala dermatitis.
- Vit. B4  atau  Vit. H (biotin)
Kekurangan biotin menimbulkan gejala seperti palagra dan gangguan kulit (dermatitis).
Sumber :
   Ragi, kentang, hati, ginjal sayuran, buah-buahan
- Asam paraaminobenzoat (PABA)
Fungsi :
Untuk mencegah timbulnya uban rambut dan rontoknya rambut.
Sumber :
   Ragi, hati
- Kolin
   Kekurangan kolin mengakibatkan penimbunan lemak disekitar hati dan gangguan kulit/ ginjal.
   Sumber :
     Hati, beras
- Vit. B11 (asam folin atau asam folium)
   Fungsi :
   Untuk pertumbuhan sel darah merah dan anti pernisiosa
   Kekeurangan dapat menimbulkan anemia pernisiosa (gejala anemia akut)
- Vit. B12 (sianokobalamin)
   Dikenal sebagai vitamin anti pernisiosa yang sangat efektif
   Sember :
   hati

- Vit. C (asam askorbinat/ askorbat)
Fungsi :
* mengaktifkan perombakan protein dan lemak
* penting dalam oksidasi dan dehidrasi dalam sel
* penting dalam pembentukan trombosit
* penting dalam pembentukan serat kolagen yang merupakan komponen jaringan ikat
* mempengaruhi kerja anak ginjal
Akibat kekurangan :
   Menimbulkan pendarahan dalam, yaitu perdarahan dalam sumsum tulang dan kerusakan tulang. Gejala ini ditandai dengan adanya perdarahan gusi.
Kelebihan :
   Vitamin ini akan dikeluarkan dari tubuh melelui urine
Sumber :
   Buah-buahan segar, sayuran, hati dan ginjal 
b.  Vitamin larut dalam lemak (minyak),  meliputi vitamin A, D, E, K
- Vit. A (aseroftol/ retinol)
Fungsi :
* untuk pertumbuhan sel epitel
* untuk proses oksidasi dalam tubuh
* mengatur kepekaan rangsangan sinar pada syaraf mata
Akibat kekurangan :
* rabun senja (hemeralopi)
* kerusakan epitil kulit
* kerusakan kornea mata
* perdarahan selaput lendir usus, ginjal dan paru-paru
Sumber :
   Sayuran hijau dan buah berwarna kuning kemerah-an, susu, telur dan minyak ikan
- Vit. D (antirachitis/ kalsiferol)
Fungsi :
* mengatur kadar kapur dan fospor dalam darah dengan kelenjar gondok (parathormon)
* mempengaruhi proses pembentukan tulang (osifikasi)
* memperbesar penyerapan kapur dan fospor dari usus
* mempengaruhi kerja kelenjar hormon
Akibat kekurangan :
* penyakit rakitis dan gangguan tulang
* gangguan pada metabolisme zat kapur dan fospor
Sumber :
   Minyak ikan, mentega, susu, kuning telur, ragi. Provitamin D yang ada di bawah kulit diubah menjadi vitamin D dengan bantuan bantuan sinar ultraviolet
- Vit. E (tokoferol)
Fungsi :
* mencegah perdarahan pada wanita hamil dan mencegah keguguran
* sebagai kofaktor dari sitokrom
* menambah kesuburan (fertilitas)
Sumber :
   Kecambah (taoge), susu, lemak, keuning telur, daging, hati dan ginjal
- Vit. K (menadion/ anti hemoragia/ anti perdarahan)
Fungsi :
* membentuk protombin, yang berperan dalam pembekuan darah
Sumber :
   Vitamin K dibuat dalam usus tebal (colon) oleh bacteri pengurai, yaitu Escerchia coli. Vitamin ini hanya dapat diserap bila bersama-sama dengan empedu.
   Vitamin ini merupakan kelompok vitamin yang terdiri dari vitamin K1 (a filokinon), vitamin K2 (b filokinon) dan vitamin K3 (menadion)
6.  Garam mineral
Seperti vitamin garam mineral dipelukan tubuh dalam jumlah sedikit dan juga tidak mengalami proses pencernaan, meliputi :
- Zat kapur (Ca)
Fungsi :
* sebagai pembentuk matriks tulang yang pembentukan-nya dipengaruhi oleh vitamin D
* mempengaruhi penerimaan rangasangan pada otot dan syaraf
* membantu proses penggumpalan darah, yaitu dalam pembentukan trombin dari protombin.
Akibat kekurangan :
* kejang
* pertumbuhan tulang tidak sempurna
* bila terjadi luka, darah sukar membeku
Sumber : Susu, mentega, telur, buah, kacang-kacangan
- Phospor (P)
Fungsi :
* sebagai bahan pembentuk matriks tulang
* sebagai bahan membentuk fosfatid, yaitu yang penting dalam plasma darah
* mempengaruhi proses perombakan dan pembentukan zat
* membantu proses kontraksi otot
* membantu proses pembelahan inti sel
Sumber : Ikan, kacang-kacangan dan jagung
- Zat besi (Fe)
Fungsi :
* sebagai komponen pembentuk Hb
* sebagai komponen dalam sitokrom, yaitu zat penting dalam pernafasan
* mencegah anemia
Sumber :
   Hewani  : hati, ginjal, susu, kuning telur, daging
   Nabati  :  bayam, daun singkong, kacang-kacangan, kangkung
- Flour (F)
Fungsi :
* menguatkan gigi
Sumber  : Susu, otak, kuning telur
- Natrium (Na) dan Klor
Fungsi :
Kedua zat ini diperlukan dalam pembentukan asam klorida dalam lambung.
   Setiap hari kitra memerlukan natrium dan klor sekitar 15 – 20 gr.
- Kalium (K)
Fungsi :
* untuk kontraksi otot
* berperan dalam transmisi impuls syaraf
- Yodium (I)
Fungsi :
* pembentukan hormon tiroksin pada kelenjar gondok (tiroid)
Kekurangan :
* menimbulkan pembengkakan pada kelenjar gondok

Enzim pencernaan
Enzim adalah bikatalisator, artinya senyawa organik yang dapat mempercepat reaksi kimia tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi. Proses reaksi kimia di dalam tubuh sangat dipengaruhi oleh zat tersebut. Hal ini terbukti bahwa banyak reaksi kimia yang dapat berlangsung di dalam tubuh, tetapi bila direaksikan di luar tubuh tidak dapat bereaksi.
Enzim adalah zat yang tersusun atas protein.
Sifat enzim :
- kerjanya dipengaruhi oleh suhu dan pH
- sebagai biokatalisator
- hanya dapat bekerja pada suatu zat tertentu
- bekerja secara khas dan diberi nama menurut senyawa atau zat yang mempengaruhinya
- hanya sedikit diperlukan
- enzim merupakan suatu koloid

Zat makanan yang mengganggu kesehatan :
1.  Zat pewarna
     Merupakan bahan tambahan yang digunakan untuk mewarnai makanan. Contoh karamel (coklat), erythrosim (merah), brilliant blue (biru), tartrazine (kuning), fast green (hijau).
     Zat warna tekstil dan kulit yang digunakan untuk mewarnai makanan akan berbahaya bagi kesehatan, karena mengandung residu logam berat.
     Penggunaan zat warna racun secara berlebihan akan terakumulasi dalam tubuh dan dapat merusak jaringan atau organ tubuh seperti hati dan ginjal.
2.  Zat pengawet
     Merupakan bahan kimia yang dapat mencegah serangan seperti bacteri dan kapang, sehingga makanan menjadi tahan lama. Contoh asam sorbat, asam propinat, asam benzoat, asam asetat, sulfit (sulfir fioksida).
     Natrium nitrit sebagai pengawet dan mempertahankan warna daging/ ikan akan membahayakan, karena nitrit berkaitan dengan asam amino atau amida dapat membentuk nitrosamin yang bersifat toksit (racun). Nitrosiamin dapat menimbulkan kanker pada ternak.
3.  Zat pemanis buatan
     Merupakan zat yang dapat memberikan rasa manis. Kalori yang dihasilkan lebih rendah dari gula. Contoh siklamat dan sakarin.
     Penggunaan 5% sakarin dalam makanan tikus merangsang tumor di kandung kemih. Hasil metabolisme siklamat yaitu sikloheksamina merupakan senyawa karsinogenik. Pembuangan sikloheksamin melalui urine merangsang tumor kandung kemih tikus.
4.  Zat penyedap rasa
     Merupakan bahan tambahan yang dapat menyedapkan rasa. Contoh mono sodium glutamat (MSG) atau bumbu masak. Penggunaan ini harus secukupnya.
5.  Zat lain
-    kolesterol, pada makanan yang berasal dari hewan, dapat menimbulkan penyempitan pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung koroner
-    muskarin, pada cendawan
-    HCN, pada singkong
-    pakirizida, pada biji bengkoang dapat menyebabkan kelumpuha organ pernafasan
-    asam jengkolat, pada jengkol dapat menyebabkan kristal asam jengkolat yang menyumbat saluran urine

Kebutuhan energi untuk aktivitas tubuh
Energi yang digunakan aktivitas tubuh berasal dari pembakaran (oksidasi) zat-zat makanan. Untuk mengukur jumlah energi yang dikeluarkan oleh tubuh digunakan alat kalorimeter. Selain itu pengukuran dapat dilakukan dengan mengukur perbandingan banyaknya CO2 yang dihasilkan dan O2 yang diperlukan pada proses pembuatan energi.
Jumlah kalori yang diperlukan oleh otot untuk melakukan berbagai aktivitas sebanding dengan aktivitas otot tersebut. Contoh : duduk istirahat menggunakan 15 kalori/jam, bediri menggunakan 20 kalori/ jam, berjalan menggunakan 150 – 240 kalori/ jam, dan bersepeda menggunakan 180 – 600 kalori/ jam.
Metabolisme basal
Merupakan energi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam  keadaan istirahat total dalam suhu lingkungan yang normal. Energi tersebut diperlukan untuk memelihara proses hidup seperti aktivitas jantung, pernafasan, mempertahankan suhu tubuh. Metabolisme basal dipengaruhi oleh luas permukaan tubuh, umur dan jenis kelamin.

B.    Alat Pencernaan Makanan
Adalah bagian dari tubuh yang berperan dalam mencernakan makanan yang kita makan, yaitu mengubahnya dari bentuk kasar menjadi bentuk halus sehingga dapat diserap oleh usus. Proses  pencernaan makanan dilakukan oleh alat pencernaan dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan.
Alat pencernaan atau saluran pencernaan, meliputi :
1.  Mulut
     Pada rongga mulut (cavum oris) terjadi pencernaan baik secara mekanis maupun chemis. Alat-alat yang terdapat di mulur meliputi gigi, lidah dan kelenjar air liur (ludah).
     Gigi
     Mulai umur 6 bulan gigi mulai tumbuh pertama. 6 sampai 14 tahun gigi itu berangsur-angsur tanggal dan diganti permanen.
     Rumus gigi sulung (dens desiden) :
    
P2
C1
I2
I2
C1
P2
P2
C1
I2
I2
C1
P2

     Rumus gigi tetap (dens permanens) :

M3
P2
C1
I2
I2
C1
P2
M3
M3
P2
C1
I2
I2
C1
P2
M3

     M       :  molare (geraham belakang)
P        :  prae molare (geraham depan)
     C        :  caninus (gigi taring)
     I         :  dens insisivus (gigi seri)
    
     Gb.
                                                                                            
     Email merupakan bagian yang palingluar dan paling keras. Tulang gigi tersusun atas zat dentin. Di dalam tulang gigi terdapat sumsum gigi atau pulpa. Pada bagian ini terdapat serabut syaraf dan pembuluh darah. Semen yaitu bagian pelapis bagian dentin (tulang gigi) yang masuk ke rahang.
     Lidah
     Selain alat pengecap lidah berfungsi, untuk :
- membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut
- membantu membersihkan mulut
- membantu bersuara
- membantu mendorong makanan dalam proses penelanan
Kelenjar ludah (glandula salivales)
Pada rongga mulut bermuara 3 pasang saluran dari kelenjar ludah,
meliputi :
- glandula parotis, menghasilkan ludah yang berbentuk cair (serosa)
- glandula submaxilaris atau kelenjar ludah rahang atas
- glandula sublingualis atau kelenjar ludah bawah lidah
Fungsi air ludah :
- Untuk memudahkan penelanan dan pencernaan. Yang berbentuk lendir berperan dalam penelanan, sedang yang berbentuk cair berperan dalam melarutkan zat makanan.
- Sebagai pelindung selaput mulut dari panas, dingin, asam dan basa.
2.  Tekak (faring)
     Merupakan penghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan. Di bagian ini terdapat persimpangan antara pangkal tenggorokan dan pangkal kerongkongan. Ketika makanan berada di tekak, pangkal tenggorokan tertutup, rongga hidung tertuitup oleh langit-langit lunak, pangkal kerongkongan terbuka terbuka lebar, sehingga makanan masuk ke dalam kerongkongan. 
3.  Kerongkongan (oesofagus)
     Merupakan saluran penghubung antara mulut dengan lambung. Sepertiga bagian atasnya terdiri dari otot lurik, sedang duapertiga bagian bawahnya terdiri dari otot polos. Makanan pada saluran ini hanya memerlukan waktu 6 detik untuk sampai ke lambung sebab adanya gerak peristaltik (meremas) dinding oesofagus. Gerakan ini terjadi karena otot memanjang dan melingkar dinding oesofagus mengerut bergantian.
4.  Lambung (ventrikulus)
     Merupakan kantong besar yang terdapat di bawah sekat rongga badan, sedikit agak ke kiri. Lambung terdiri atas 3 daerah, yaitu :
- daerah kardiak : paling dekat dengan hati dan merupakan tempat masuk pertama kali makanan dari oesofsagus
- daerah fundus :  bagian tengah yang membulat
- daerah pilorus :  bagian bawah yang paling dekat dengan usus halus
Akibat dari kontraksi otot lambung makanan akan teraduk sehingga menyebabkan makanan berbentuk seperti bubur disebut chyme. Bagian dalam dari dinding lambung menghasilkan lendir atau musin, sedang bagian fundus menghasilkan getah lambung.
Dinding lambung dapat menghasilkan hormon gastrin dan mengandung kelenjar getah lambung. Hormon gastrin berguna untuk merangsang sekresi getah lambung. Kelenjar getah lambung dapat menghasilkan HCl, pepsinogen dan renin.
Fungsi HCl :
- menyebabkan lingkungan asam (pH 1 – 3) sehingga dapat membunuh kuman penyakit yang masuk bersama makanan
- mengaktifkan getah lambung yang mengandung pepsinogen, yang oleh HCl diaktifkan menjadi pepsin yang berfungsi memcah protein menjadi pepton
- membantu membuka menutup sfingter yang terdapat di antara pilorus dengan usus 12 jari (duodenum)
- merangsang kelenjar dinding sel usus untuk menghasilkan sekretin (hormon yang merangsang pengeluaran getah pankreas) dan kolesitokinin (hormon yang merangsang pengeluaran empedu)
Lambung juga menghasilkan enzim renin yang berfungsi untuk menggumpalkan kasein dalam susu.
5.  Usus halus (intestinum tennue)
     Merupakan bagian dari saluran pencernaan yang paling panjang. Terdiri dari tiga bagian,yaitu :
- duodenum (usus 12 jari) panjang 0,25 m
- jejunum (usus kosong) panjang 7 m
- ileum (usus penyerapan) panjang 1 m
Dalam intestinum tennue berlangsung pencernaan secara kimia, danterjadi penyerapan zat makanan terutama pada jejunum dan ileum.
Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, protein dalam bentuk asam amino, lemak dalam bentuk asam lemak dan gliresol.
Getah usus halus bersifat basa, dan mengandung enzim :
- sakarase : memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
- maltase : memecah maltosa menjadi dua glukosa
- laktase : memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
- erepsinogen yang belum aktif : diaktifkan oleh enterokinase menjadi erepsin yang memecah pepton menjadi asam amino
Pankreas :
Menghasilkan getah pankres yang mengandung NaHCO3 yang bersifat basa, dan mengandung enzim :
- lipase pankreas (steapsin) : memecah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserin
- amilase pankreas (amilopsin) :  memecah amilum menjadi maltosa
- tripsinogen : diaktifkan oleh entrokinase menjadi tripsin yang berfungsi memecah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino
Pankrean juga mengahasilkan hormon insulin.
6.  Usus besar (intestinum crasum) yang terdiri dari usus tebal (colon)
     Pada usus besar, sisa makanan dibusukan oleh bacteri pengurai Escherichia coli. Bacteri ini juga menghasilkan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. 
7.  Poros usus (regtum)
     Pada usus besar feses didorong dengan gerakan peristaltik yang teratur ke posos usus (rektum) untuk keluar dari tubuh (defekasi)
 



Gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan
-    Diare : defekasi terlalu sering dengan feses yang banyak mengandung air.
-    Sembelit (konstipasi) : defekasi berlangsung lambat karena usus besar mengabsorbsi air secara berlebihan sehingga feses menjadi kering dan keras.
-    Tukak lambung (ulkkus/ maag) : luika pada dinding lambung yang umumnya disebabkan oleh infeksi kuman bacteri tertentu.
-    Peritonitis : peradangan pada selaput perut (peritonium).
-    Gastritis : peradangan dinding lambung yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme tertentu atau kelebihan asam dalam lambung.
-    Apendisitis (radang usus buntu) : usus buntu (apendiks) meradang dan membengkak karena infeksi.
-    Keracunan makanan : disebabkan oleh bacteri atau mikroorganisme tertentu yang terdapat pada makanan, misal :
                Clostridium botulinum, tumbuh pada makanan kaleng yang tidak mengandung oksigen.
                Staphylococcus, terdapat pada tubuh manusia seperti pada bisul  dan luka kecil, namun dapat tumbuh pada makanan tertentu.
                Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan racun asam bongkrek yang diproduksi saat pembuatan tempe bongkrek, dapat menyebabkan kematian.
-    Salah cerna, gangguan pencernaan yang disebabkan oleh makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe.
-    Hemoroid atau ambeien, pembengkakan vena di anus
-    Parotis atau gondong, infeksi pada kelenjar parotis
-    Xerostomia, produksi saliva sangat sedikit


Organ
Cairan pencerna

Reaksi

Enzim
Kerja kimiawi oleh enzim


Mulut


Lambung



 Duodenum

Pankreas


Usus halus

Saliva/
ludah

Getah lambung



Empedu

Getah pankreas


Sakus en-terikus

Alkali


 Asam



Alkali

Alkali


Alkali

Ptialin


 Renin
Pepsin
 Lipase gastrik
-

Tripsin
Amilase
Lipase  
Enterokinase
Erepsin
Maltase, laktasse, sakarase

Mengubah zat tepung menjadi zat gula yang dapt larut dalam air (maltosa).


Mengubah kasino-gen menjadi kase-in.
Mengubah protein menjadi pepton.
Memulai hidrolisis lemak

Membantu kerja enzim pankreas, mengemulsikan lipit.

Menyederhanakan protein & pepton.
Mengubah semua zat gula &  tepung menjadi maltosa.
Menghidrolisis le-mak menjadi asam lemak dan gliserin.
Aktivator tripsi-nogen & erepsino-gen.
Menyederhanakan protein menjadi asam amino.
Menyederhanakan karbohidrat men-jadi glukosa, ga-laktosa & fruktosa.









C.    Sistem Pencernaan Hewan
Pencernaan pada hewan ruminansia (memamah biak) hampir sama dengan manusia yaitu terdiri dari mulut, faring, oesofagus, ventriculus dan usus. Perbedaannya terletak pada susunan  dan fungsi gigi serta lambung.
Gigi
Susunan gigi (sapi) :

M3
P3
C0
I0
I0
C0
P3
M3
M3
P3
C0
I4
I4
C0
P3
M3

M       :  molare (geraham belakang)
P        :  prae molare (geraham depan)
     C        :  caninus (gigi taring)
I         :  dens insisivus (gigi seri)

Geraham depan dan geraham belakang berbentuk leber dan datar. Gigi seri berfungsi khusus untuk menjepit makanan berupa tubmbuhan.
Lambung
Pada hewan memamah biak lambung terdiri dari 4 bagian :
-    rumen (perut besar) : tempat penccernaan protein dan polisakarida, juga tempat fermentasi selulosa oleh bacteri yang menghasilkan selulose
-    retikulum (perut jala) : tempat pembentukan bolus (gumpalan-gumpalan makanan yang masih kasar)
-    omasum (perut kitab) : tempat bolus bercampur enzim
-    abomasum (perut masam) : tempat pencernaan oleh enzim
Jalannya makanan :
-      Makanan dikunyah di mulut masuk ke oesofagus selanjutnya ke rumen yang berfungsi sebagai tempat sementara bagi makanan yang tertelan.
-      Di rumen terjadi pencernaan protein dan polisakarida serta fermentasi selulosa oleh enzim selulosa yang dihasilkan bacteri.
-      Dari rumen makanan masuk ke retikulum dan makanan dibentuk menjadi bolus.
-      Bolus dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah kembali.
-      Dari mulut makanan ditelan masuk ke omasum dan bercampur dengan enzim.
-      Selanjutnya bolus menuju ke abomasum dan terjadi pencernaan secara kimia oleh enzim.
-      Selanjutnya makanan menuju ke usus untuk diserap sari-sarinya dan sisa-sisa makanan berupa feses dikeluarkan melalui anus.
Selulose yang dihasilkan bacteri dan protozoa akan merombak selulosa menjadi asam lemak. Tapi bacteri tidak dapat hidup pada abomasum kaena pH-nya sangat rendah, maka bacteri dicerna untuk mendapatkan protein. Enzim selulose juga berfungsi menghasilkan gas CH4 yang dapadt digunakan sebagai sumber energi alternatif.
Kuda, kelinci dan marmut susunan/ struktur lambungnya berbeda dengan sapi. Proses fermentasi atau pembusukan terjadi di sekum yang banyak mengandung bacteri. Fermentasi yang dilakukan kuda, kelinci dan marmut tidak seefektif pada sapi sehingga kotorannya tampak kasar.
Pada kelinci dan marmut kotoran yang telah dikeluarkan dari tubuh sering dimakan kembali. Usus sapi sangat panjang, usus halusnya dapat mencapai 40 meter. Hal itu dipengaruhi oleh makanannya yang sebagaian besar terdiri dari serat.